Langsung ke konten utama

CHAMBER (4)


4.
Ulang tahun MAHAMERU

Desember 2014, aku sudah tidak lagi tinggal di Semarang. Aku kembali ke Boyolali untuk tinggal bersama orang tua. Sebenarnya dengan berbagi pertimbangan, tinggal di Semarang seharusnya mempermudah ku dalam mencari pekerjaan di bandingkan dengan kembali ke rumah. Akan tetapi dengan bujuk rayu bapakku sepertinya aku luluh untuk pulang saja kerumah dan tinggal dengan orang tua sebelum kembali merantau lagi entah kapan itu.

Bulan ini MAHAMERU berulang tahun, Riyan memintaku untuk datang ke acara perayaannya yang aku lupa pada saat itu jatuh entah di tanggal berapa, kalau tidak salah masih minggu minggu pertama di bulan Desember. Beberapa adik tingkat berusaha aku kontak untuk bisa datang mewakili WAPALHI, aah sayang mereka sepertinya sedang ada acara interen yang membuat mereka tidak bisa mengirimkan delegasi barang seoarang pun.

Aku agak dilema, tinggal bersama orang tua membuat ku sungkan kalau pergi dan pulang malam apalagi menginap. Sedangkan kalau gak datang ke acara ulang tahun mahameru juga gak enak sama Riyan, dia udah bela belain datang pas WAPALHI ada acara masa iya pas giliran dia yang ada acara aku nya gak datang. Tapi adik tingkat ku gak ada yang bisa datang. Haduh.

“yan, adik tingkat ku gak ada yang bisa datang ke acaranya Mahameru ini “ chat ku ke Riyan.
“aah kamu lah, mosok ya gak datang ke acara ku “
“hehe aku kalo datang sendiri agak bingung e yan musti gimana ke tempat mu”
“kok ?”
“aku kan naik bis, aku berangkat dari rumah soalnya “
“ah gampang itu mah, ajakin Noval sekalian aja”
“ aku gak ada kontak nya sama sekali e”
“ ini tak kasi nomor nya “ chat nya bersamaan dengan dikirim nya kontak Noval ke aku
“iya deh, coba ntar aku kontak dia, makasih ya”
“iya pokok nya harus datang”
“insyaallah hahahah” jawab ku mengahiri percakapan via chat itu.

Moment ini yang kemudian menjembatani komunikasi ku dengan Noval. Dan menjadi awal percakapan kita melalui media tulis ( baca chating ) hehe.

“ini bener nomor nya Noval “
“iya bener, ini siapa ya ?”
“aku balsem”
“ oh iya ada apa mbak ?”
“ ada bbm gak ? minta bbm mu aja ya, limit pulsa ini heheehe” (oh iya jaman itu jaman nya bbm an, kalo gak salah belum ada whatsapp)
“ada, ini pin ku “
dia nulis pin bbm yang aku udah lupa juga pin nya berapa sekarang hahahaha.
“oke, pindah ke bbm aja ya”

Dan percakapan kita pindah ke bbm.

“Val, datang ke acara ulang tahun mahameru gak ?”
“wah aku belum tau ni mbak, gimana ?”
“aku mau datang tapi bingung ui, sendirian soale “
“ah gampang, asal datang aja ke jogja, nanti aku antar”
“bener ?”
“iya, datang aja, besok berangkat sama aku sekalian”
“beneran gak ngerepoti ini ?”
“ enggak “

Dari percakapan via bbm itu, kita membuat janji untuk datang bersama ke acara ulang tahun mahameru. Aku naik bis dari Boyolali ke Jogja turun di Majid Prambanan, nanti sesampainya disana Noval yang jemput, baru setelahnya kita ke tempat acara sama sama. Dan aku ijin ke bapak ibuk kalau mau ada acara di Jogja gak mungkin langsung pulang jadi harus menginap di sana.
 ***

Hari H acara ulang tahun mahameru, di Majid Prambanan Noval menjemput ku sesuai rencana. Dia memintaku menunggu di masjid prambanan, sedangkan ternyata bis menurunkan ku di tempat yang lebih jauh, jadi aku musti jalan kaki untuk sampai di masjid.

“val, aku sudah sampai prambanan ini” chat ku ke dia
Gak perlu waktu lama dia langsung balas “ oke, 5 menit aku sampai sana”

Weeh cepet banget 5 menit udah mau sampai, deket po ya tempat nya pikir ku. Aaah aku deg degan lho, kaya mau ketemu siapa aja. Nagapin juga musti deg degan juga coba, ah gak tau, tapi aku deg degan. Dan juga bingung nanti mau ngomong apa, eh mau ngomongin apa. Aah ini bukan aku yang biasanya, biasanya juga banyak  ngomong sama orang, gak bakalan kerepotan kalau mau nyari bahan pembicaraan, kenapa aku gini ya.

Aku jalan belum sampai di masjid, tapi suara Noval sudah terdengar di samping ku tanpa aku sadari.
“hey” sapa dia
“oh .. udah sampai, kok cepet”
“iya, naik aja”
“oh iya oke”

Kami kemudian meluncur ke tempat acara berlangsung, tempat acara berbeda sama basecamp jadi kita gak usah mampir basecamp, bisa lngsung ke TKP aja. Kamu tau, aku grogi lho deket sama dia hahaha, baru setelah ngobrol ngobrol ringan jadi agak santai aku nya.
 ***

Acaran malam itu aku banyakan duduk bareng Noval, sesekali menyapa beberapa teman yang kebetulan aku temui di sana, tapi cuman dikit karna banyak wajah wajah baru yang aku gak kenal sama sekali. Dan kebetulan juga ada rombongan teman dari solo yang aku kenal, yang kemudian kita janjian buat balik bareng aja esok nya karna satu jalan.
 ***

Aku bakalan tidur di basecamp mahameru malam itu, tapi setelah acara selesai ternyata mereka masi harus bersih bersih dan efaluasi. Aku dan Noval kemudian menghabikan waktu untuk berjalan jalan ke Tugu Jogja.

Malam yang begitu singkat, aku duduk berdua dengan noval di tugu jogja. Dari mulai banyak orang sampai tak ada orang satu pun. Kami masih duduk di tempat yang sama menghadap ke arang ringroad, aku tak tau entah itu utara atau barat. Banyak sekali yang dia ceritakan malam itu,iya dia yang bercerita. Aneh bukan, aku yang bisa di bilang orang cerewet dan banyak mendominasi pembicaraan malam itu menjadi pendengar. Si anak cerewet ini membisu dan  menikmati peran nya sebagai pendengar.

Banyak sekali yang dia sampaikan, aah aku bahagia. Eh bentar, bukannya dia orang pendiam kenapa bisa ngomong sepanjang ini ?, aah masa bodo lah, aku suka, aku suka mendengarkannya. Dia bercerita banyak hal, mulai bagaimana dia mencintai seorang wanita dalam diam, tentang pendakian gunung, tentang penelusuran gua dan masi banyak yang lain nya. Dia juga menunjukkan beberapa puisinya yang dia tulis untuk wanita itu. ah aku jadi tau seberapa dalam cintanya pada wanita itu.

Dia juga bercerita tentang nabi Muhammmad dan istrinya yang terpaut usia kemudian meminta pendapat ku. Entah lah kenapa dia membahas itu, aku salah satu orang yang berharap memiliki pasangan yang lebih tua dari ku. Tidak terfikir juga kalau semisal dapat pasangan yang lebih muda bagaimana, aku hanya anak pertama yang terlalu lelah berdiri dengan kaki sendiri, butuh orang yang mampu jadi penopang dan tempat berkeluhkesan. Mungkin bagian ini saja moment dimana aku agak banyak ngomong.

Kenapa jogja begitu damai malam itu, dengan suara nya, ceritanya, membuat ku tak ingin buru buru pulang. Jika kemudian kita menyelesaikan percakapan ini, itu karena mulai berdatangan ibuk ibuk penyapu jalan, motor motor pembawa sayur juga mulai banyak berlalu lalang. Waktu yang kemudian memaksa kami untuk menyudahinya.
***

Esok nya aku kembali ke Boyolali setelah sebelum nya sempat tidur beberapa jam di basecamp mahameru. Noval ingin mengantarkan ku sampai rumah, tapi aku sudah terlanjut janji mau pulang sama temen mapala dari Solo.
***

Noval, aku pulang dulu ya. Terimakasih. Aku suka mendengar ceritamu.












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang sebuah Nama Rimba

Nama rimba adalah sebuah nama yang dimiliki hampir semua anak pecinta alam. Yang jelas gak ada nama yang bagus dikamus besar nama rimba, kalo gak aneh ya bukan nama rimba namanya. Gak segampang membalikkan tangan untuk mendapatkan nama rimba, ibarat seorang anak yang lahir kedunia yang harus ngejongkrok 9 bulan 10 hari dulu di dalam perut ibu dan ahirnya lahir kedunia dan di anugrai nama oleh kedua orang tua. Nama rimba pun kayak gitu, kita musti ikuan pendidikan dasar pecinta alam yang waktunya udah di tentuin sama panitia baru ketika kita di anggap layak untuk mendapat sebuah nama mereka akan memberikannya kepada kita, dan itu juga menjadikan arti bahwa kita telah menjadi sebuah bagian di antara mereka.

Wapalhi Prusic Competition

Wapalhi Prusic Competition merupakan Program kerja WAPALHI periode 2012-2013. Surat Tugas dari Kepala Suku WAPALHI Andi Purwanto W.10.586.NJ jatuh pada Aditya Bayu W.11.499.WA yang di percaya menjadi Ketua Pelaksana dalam program kerja ini.                          WPC yang kami adakan merupakan sebuah kompetisi yang menitik beratkan pada kemampuan metode penelusuran gua. Jauh sebelum di kenalnya metode SRT (Singgel  Rop Teknis) penelusuran gua masih menggunakan metode prusik. Dari sini kami menggangkat ini untuk di jadikan sebuah ajang kompetisi.  Lomba ini sendiri kami adakan di Wall Climbing POLINES pada tanggal 30-31 Maret 2013. Dengan cakupan peserta pelajar, mahasiswa dan masyarakat  se Jateng DIY.

Buah Cinta Anak Mapala

                                           Pacaran sesama anak mapala itu udah banyak, yang sampai nikah juga udah banyak. Nah loh yang namanya mapala paling terkenal konyol dan seenakke sendiri dan yang bakalan kena getahnya anak anaknya hehe. Salah satu yang pasti bakalan ngefek itu di nama mereka, kayak Eidelwis pasti itu bapak ibuknya mapala. Mahameru, ini pasti orang tuanya suka sama gunung mahameru. Ada juga waktu temenku naek merbabu dia ngeliat anak kecil usia 5th ikutan naik merbabu, gila tu anak pasti bapak ibuknya mapala kalo enggak gak bakalan tu di ijinin anak seusia itu naek gunung. Cerita punya cerita tu anak ngiri sama adiknya yang baru satu tahun udah naik merapi, karena ngeliat adiknya foto di puncak merapi si embak ngerengek minta di ajak naik gunung. Paraaah anak 1th dah diajakin naik gunug,wooy aku seusia itu masih belajar lari, ni anak udah sampai puncak merapi hebat hebat. Beneran ini efek dari bapak ibuknya yang mapala. Coba bapak ibuknya dokter keci