Sekarang saya baru merasakannya ketika mendaki terhalang birokasi orang tua Ya kemarin saya bebas saja kesana kemari hanya berbekal ijin ibu, persoal bapak nanti laporannya saja setelah mendaki heheheh Kalo dulu sih d kos, mau gak balik juga gak kelihatan, nah lo sekarang mau gak pulang gimana orang jelas kelihatan orang dirumah, anak cewek lagi Dan sekarang mau mendaki susahnya bujubune kaya mau ijin nikah aja hehee Saya masih memikirkan bagai mana cara mendapatkan restu bapak Masih berusaha berangkat mendaki karna ijinnya Yo saya berpikir, tak bisa selamanya saya mendaki dengan bersembunyi darinya Saya harus menyelesaikan persoalan ini..bukan menghindarinya Saya masih berharap bapak akan berkata " ya hati hati nak, kamu harus pulang dengan selamat, belajarlah dari alam " Hehehhee masih berjuang kata kata itu tak hanya jadi expektasi belaka Sebenarnya saya paham apa yang menjadi kehawatiran bapak saya Beberapa suara di luar sana tentang mendaki gunung
blog ini mulai tumbuh, dari blog pribadi milik lili jadi blog yang akan menuliskan cerita cerita dalam kelurga apak antroso dan amak lili