Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Eksplor Gua Tapen

                               Kegiatan eksplor gua Tapen merupakan serangkaian kegiatan DikJut Caving WAPALHI. Kegiatan ini dilaksanakan di area kars Parangndog Gunung Kidu Jogjakarta, merupakan sebuah bentuk kegiatan dilapangan untuk mengaplikasikan materi materi Caving yang telah didapat sebelumnya. Peserta DikJut adalah Anggota Muda WAPALHI; Robinson Nasution (Tobil), Anga Amuru Nasa (Upil) dan Hesti Nurhayati (Srenggi) sedangkan yang mendampingi adalah anggota aktif ; saya sendiri Lili Vebriana Ichsan (Balsem), Budi Ariyanto(Gori), Aditya Bayu K (Werog), Erwin Tri Darmawan ( Gablog) dan Andi Purwanto (Tengu) Kepala Suku WAPALHI.                 Hari Jum’at , 12 April 2013 pukul 20.00 WIB semua peserta dan pendamping terkeculi saya berangkat dari posko damai WAPALHI setelah sebelumnya mengadakan upacara pemberangkatan. Saya sendiri harus berangkat lebih awal untuk menggambil beberapa alat di mas Pelo GRANAT (Salatiga) dan mas Untung (MAHAMERU UPN Jogjakarta). Kami bertem

Surat kecil dari 496

Sebenarnya tidak bisa di bilang kalau tidak terjadi apa apa. Tidak pula di sebut terjadi apa apa. Tapi semua sekarang terasa mulai aneh, magnet yang dulu membuatku datang walau hanya sekadar duduk dan nongkrong sekarang sudah melemah. Aku lebih suka menghabiskan waktuku di tempat lain. Banyak kata kata yang ingin sekali terucap tapi terkadang tertahan dan tertelan kembali. Terkadang terlihat sekali aku memaksakan merasa nyaman, tubuhku disini tapi pikiranku tidak bersamanya.

Kesurupan setan baca

             Hahaha gak tau kenapa niatnya ngambil tutup bolpen buat ...., malahan buka laptop dan ngetik ini. Malam ini seharusnya aku nemenin anak anak yang lainnya buat menimba ilmu di rumah salah satu alumni kami. Tapi aku gak bisa, niat awal mau nyelesein laporan laporan yang udah ngedate line di depan mata tapi ujung ujungnya malah baca buku Perahu kertas yang sudah aku baca berhari hari lalu yang belum kelar.             Ok aku akui kalo aku masuk ke  salah satu orang yang ketinggalan banget baca ini buku, sampe sampe fersi filenya aja sudah keluar. 

Buah Cinta Anak Mapala

                                           Pacaran sesama anak mapala itu udah banyak, yang sampai nikah juga udah banyak. Nah loh yang namanya mapala paling terkenal konyol dan seenakke sendiri dan yang bakalan kena getahnya anak anaknya hehe. Salah satu yang pasti bakalan ngefek itu di nama mereka, kayak Eidelwis pasti itu bapak ibuknya mapala. Mahameru, ini pasti orang tuanya suka sama gunung mahameru. Ada juga waktu temenku naek merbabu dia ngeliat anak kecil usia 5th ikutan naik merbabu, gila tu anak pasti bapak ibuknya mapala kalo enggak gak bakalan tu di ijinin anak seusia itu naek gunung. Cerita punya cerita tu anak ngiri sama adiknya yang baru satu tahun udah naik merapi, karena ngeliat adiknya foto di puncak merapi si embak ngerengek minta di ajak naik gunung. Paraaah anak 1th dah diajakin naik gunug,wooy aku seusia itu masih belajar lari, ni anak udah sampai puncak merapi hebat hebat. Beneran ini efek dari bapak ibuknya yang mapala. Coba bapak ibuknya dokter keci

Kenapa musti CAVING

Ahir ahir ini dunia percavingan sedang dilanda musibah heboh pemberitahuan disana sini. Beberapa saudara kami sesama caver harus mengalami musibah di akibatkan cuaca yang kurang bersahabat. Pagi begitu cerah tapi siang mampu berubah menjadi hujan lebat beriring badai. Baru saja kami harus kehilangan saudara kami alm Batum dan alm Hari dari Mapateksi. Sungguh menyakitkan rasanya ketika kamu harus mencari korban yang sudah jelas meninggal dan itu sendiri merupakan orang yang kamu kenal. Menyusul setelah itu saudara kami dari dari Matala biogama yang menjadi korban di gua seropan.

Tentang sebuah Nama Rimba

Nama rimba adalah sebuah nama yang dimiliki hampir semua anak pecinta alam. Yang jelas gak ada nama yang bagus dikamus besar nama rimba, kalo gak aneh ya bukan nama rimba namanya. Gak segampang membalikkan tangan untuk mendapatkan nama rimba, ibarat seorang anak yang lahir kedunia yang harus ngejongkrok 9 bulan 10 hari dulu di dalam perut ibu dan ahirnya lahir kedunia dan di anugrai nama oleh kedua orang tua. Nama rimba pun kayak gitu, kita musti ikuan pendidikan dasar pecinta alam yang waktunya udah di tentuin sama panitia baru ketika kita di anggap layak untuk mendapat sebuah nama mereka akan memberikannya kepada kita, dan itu juga menjadikan arti bahwa kita telah menjadi sebuah bagian di antara mereka.

Wapalhi Prusic Competition

Wapalhi Prusic Competition merupakan Program kerja WAPALHI periode 2012-2013. Surat Tugas dari Kepala Suku WAPALHI Andi Purwanto W.10.586.NJ jatuh pada Aditya Bayu W.11.499.WA yang di percaya menjadi Ketua Pelaksana dalam program kerja ini.                          WPC yang kami adakan merupakan sebuah kompetisi yang menitik beratkan pada kemampuan metode penelusuran gua. Jauh sebelum di kenalnya metode SRT (Singgel  Rop Teknis) penelusuran gua masih menggunakan metode prusik. Dari sini kami menggangkat ini untuk di jadikan sebuah ajang kompetisi.  Lomba ini sendiri kami adakan di Wall Climbing POLINES pada tanggal 30-31 Maret 2013. Dengan cakupan peserta pelajar, mahasiswa dan masyarakat  se Jateng DIY.