Hahaha tak tau kenapa tiba tiba
ingin menulis tentang hal ini setelah melihat video superman return di you
tube. Menikah adalah sebuah ahir dalam pencarian pasangan yang diharapkan dan
selalu disemogakan mampu menerima pasangannya dalam segala kekurangan dan
kelebihan yang dimilikinya. Sekaligus menjadi langkah awal sebuah tahapan
kehidupan baru yang meiliki tanggung jawab dan beban moril lebih tinggi.
Menikah adalah impian semua
orang, terutama wanita. Banyak sekali teman teman se SMA saya yang sudah
menjalankan tahap kehidupan ini, teman teman SMP dan juga teman teman semasa
SD. Menikah dengan orang yang dicintai, mengikat dalam sumpah suci ijab dan Kabul
dan memulai segalanya bersama dari awal. Siapa yang tidak menginginkan itu.
Dalam semua kebahagiaan dua orang
insan manusia, terdapat getir dari seorang Ayah. Tak bias aku bayangkan bagaimana
perasaan ayah ketika anak perempuannya kelak dilamar oleh seorang laki laki dan
meminta ijin kepada beliau untuk meminangnya, mengajaknya hidup bersama dan
memintanya lepas dari dekapan ayah itu. Mungkin seorang ibu akan menangis,
namun seorang ayah tak akan melakukan itu. Beliau akan tersenyum dan berusaha
terlihat kuat untuk melihat anak nya bahagia.
Anak gadisnya yang masih kecil,
yang menurutnya masih memerlukan perlindungan kini dia lepaskan dan ijinkan
tanggan lain untuk menggandengnya. Yang akan menangis di bahu ayah ketika
terbelit sebuah masalah, kini dia biarkan hadirnya bahu lain yang akan
menggantikan bahunya. Jika di ijinkan seorang ayah akan selalu dan selalu
mengambil peran dalam melindungi anak perempuannya, namun bukan itu yang akan
dilakukan seorang ayah. Beliau akan melepaskan tanggannya, dekapannya dari anak
perempuannya ketika seorang laki laki datang dan meminta restu kepadanya untuk
mengambil putri kecilnya.
Melihat teman teman ku yang
kemudian satu persatu menikah, inilah yang aku lihat dari ritual sakral itu. Perasaan
seorang ayah yang akan melepas anak perempuannya. Dan masih tak mampu
membayangkan jika kelak aku dan adik ku kemudia sampai pada tahap itu. Sampai waktu
itu tiba Tuhan jagalah kedua orang tuaku, lapangkan lah rejeki mereka, limpahkanlah
kesehatan untuk mereka, jagalah nama baik mereka dan mudahkanlah segala urusan
mereka.
Dari anak mu yang masih belajar
dewasa di tanah rantau.
Komentar
Posting Komentar