Sekarang saya sedang terdampar di kota orang,
mencari sesuap nasi di kota pahlawan dan nunut jadi anaknya bu Risma hehehee. Untuk
sementara dan belum tau akan berapa lama saya sekarang menjadi penghuni salah
satu kamar di jl wonorejo I no 49.
Layaknya orang yang belum mengenal area
sekitar termasuk rute rute kendaraan umum, sewaktu dalam perjalanan ke Tandes
ini saya sempat bertanya ke pak Iskandar (Manajer pada perusahaan tempat saya
bekerja), bertanya tentang rute transportasi untuk sampai kembali di Terminal
Bungurasih atau Terminal Purabaya.
“ Kamu naik line yang warnanya kaya gitu (
nunjuk salah satu line saat berpapasan) turun di joyoboyo, dari sana kamu naik lagi yang kearah terminal” kata pak Is sambil
mengemudi.
Ya itu hanya menjadi catatan dalam otak saya
sebagai referensi jalur pulang, walaupun saya sudah ada rencana pulang satu
minggu setelah ini.
Di kantor beberapa orang juga menjelaskan
beberapa rute ke arah terminal, atau buat balik ke rumah.
Pak Wijang, “ mbak to, naik line ini sampai di
HR Muhammad, nanti disana ada line untuk kearah joyo boyo, atau bis yang
langsung ke arah bungurasih tapi kalo bis nanti agak lama, tapi mbak nanti
jatuhnya lebih cepet ketimbang lewat terminal”
Pak Rody, “ Gini aja mbak, mbak nanti saya
anter sampai depan kebun binatang wonokromo, nanti saya carikan bis yang kearah
bungurasih langsung, jadi mbk lili gak usah bolak balik naik line”
Pak Sabto, “ Kamu mau cobain po naik kereta
aja dari Gubeng??”
Nah kan ada beberapa opsi yang dapat di pilih,
yang menjadi pilihan pertama saya adalah naik line dari depan kos kearah kantor
melalui HR Muh, Ya karena jalur yang dari terminal manukan sudah di coba sama
Noval saat pulang dari mengantar saya ke Tandes.
Percobaan pertama
Saya menaiki line warna coklat belang kuning
dan akan turun di HR Muh ( dari kos kearah barat ), ternyata rute line ini
melewati mall daerah citra lend baru kemudian keluar lagi dari pertigaan menuju
jalan utama kekiri memasuki area perumahan perumahan. Nah loh ternyata muter
muter mayan juga ini line, baru kemudian tembus di perempatan arah HR Muh, dan
saya tidak tau kalau saya sudah sampai di HR Muh, pemberhentian pertama saya
hahahahah maklum saya belu kenal area Surabaya Barat ini. Saya kemudian baru
menyadari kalau telah sampai karena saya tengak tengok mencari papan apalah
yang bertuliskan nama daerah setemat, pak supirnya sepertinya lupa saya mau
turun dimana. Untuk Sampai di sini saya membutuhkan Watu 30 menit dan biaya
line 5 ribu.
Rute kedua dalah naik bis langsung bungurasih
atau naik line sampai Joyoboyo, dan karena di belakang line sebelumnya sudah
ada line yang kearah Joyoboyo saya memilih untuk naik line saja. Dari HR Muh
sampai di Joyo boyo membutuhkan Waktu 30 Menit dan biaya line 5 ribu. Dari sini
saya kemudian naik line arah bungurasih untuk sampai disana saya harus membayar
5 ribu lagi dan memerlukan waktu 1 jam. Taraaaa dan saya ahirnya sampai di
Bunguraih.
>> Dan kesimpulannya untuk sampai
diterminal Bungurasih dari jalur HR Muh
di butuhkan waktu 2 jam dan uang 15 ribu rupiah ( itupun karena saya bayarnya
asal, seharusnya setiap line dikenai biaya 6 ribu perkepala )
Percobaan
kedua
Dari kos saya kearah terminan Manukan ( Kalau
dari kos saya berjalan kearah timur ), saya harus berjalan kira kira satu
kilometer untuk sampai di terminal, dari sini saya akan naik line yang agak
monyong berwarna kuning crem. Line yang saya naiki melalui jalan manukan raya kemudian
mengambil arah kekiri memutar, baru kembali lagi kemanukan raya dan berbelok ke
manukan dalam. Huaaaa apa apaan ini untuk menunggu dapat line yang ini saya
musti menunggu lama hampir setengah jam an, dan setelah mendapatkannya line ini
berjalan sangat lambat. Sesekali saya meihat kemudi pak sopir yang sama sekali
tidak menginjak pedal gas di kakinya. Sumpah ini line jalannya super lambat,
pak supir hanya memainkan gigi mobil. Rasanya saya ingin keluar dan berlari di
sampingnya dan berteriak sembari mengejek “weeee aku ndisik ( weeek aku
duluan )”.
Membutuhkan waktu satujam dan 6 ribu untuk
sampai di Joyoboyo kalo sudah sampai sini untuk ke arah Bungurasih sama dengan
opsi pertama tadi ehhehehe.
>> Dan kesimpulan dari jalur yang ini
adalah di butuhkan waktu 2 jam perjalanan angkot dengan biaya 12 Ribu di tambah
waktu tunggu agkot paling tidak 15 menit sampai 30 menit.
Percobaan Ketiga
Percobaan ini yang paling enak hahaha, karena
dari kantor saya hanya berbekal helm dan nebeng pak Rody untuk sampai di kebun
bunatang Wono kromo, dari situ saya kemudian menaiki damri kota untuk sampai di
Bungurasih.
>> Kesimpulan dari jalur ini adalah dari
sini saya lebih menghemat bermeni menit karena untuk sampai di wonokromo hanya
membutuhkan sekitar 15 sampai 20 menit, dan wonokromo bungurasih hanya
membutuhkan waktu setengah jam, jadi total waktu kurang lebih 1 jam dan biaya 5
ribu rupaih.
Tapi ya masa saya tiap balik nemebng pak Rody,
kan tak enak, sungkan -_-
Bersambung... ( karena saya masih belum
mencoba rute yang lain hehheehehe rute naik keretanya belum di coba)
Komentar
Posting Komentar