Langsung ke konten utama

Ribetnya birokrasi mendaki

Sekarang saya baru merasakannya ketika mendaki terhalang birokasi orang tua
Ya kemarin saya bebas saja kesana kemari hanya berbekal ijin ibu, persoal bapak nanti laporannya saja setelah mendaki heheheh

Kalo dulu sih d kos, mau gak balik juga gak kelihatan, nah lo sekarang mau gak pulang gimana orang jelas kelihatan orang dirumah, anak cewek lagi
Dan sekarang mau mendaki susahnya bujubune kaya mau ijin nikah aja hehee
Saya masih memikirkan bagai mana cara mendapatkan restu bapak

Masih berusaha berangkat mendaki karna ijinnya
Yo saya berpikir, tak bisa selamanya saya mendaki dengan bersembunyi darinya
Saya harus menyelesaikan persoalan ini..bukan menghindarinya
Saya masih berharap bapak akan berkata " ya hati hati nak, kamu harus pulang dengan selamat, belajarlah dari alam " 

Hehehhee masih berjuang kata kata itu tak hanya jadi expektasi belaka
Sebenarnya saya paham apa yang menjadi kehawatiran bapak saya
Beberapa suara di luar sana tentang mendaki gunung itu bla bla bla dengan kesempurnaan bumbu kenegatifannya membuat bapak tak mengijinkan ku mendaki

WOY JANGAN ASAL NGOMONG TENTANG PENDAKI GUNUNG BLA BLA BLA
WOY JANGAN MENGUNIVERSALKAN SEMUANYA
ingin berteriak ketika ada orang orang ngomong seenaknya, pengen ngomong gitu juga ke bapak
Cuman itu bukan cara saya, saya harus bicara berkelas dan wibawa, pendaki tak searogan itu kataku dalam hati
Saya paham bagai mana kehawatiran bapak saya..saya juga harus melihat dari sudut pandang orang tua
Apalagi saya anak perempuannya
Terlepas dari rasa jengkel saya karena di larang ini itu
Saya berdoa pada Tuhan
"Jika memang langkah ini mendekatkan ku dengan Mu , jika memang langkah ini tempat belajarku, mudahkan lah aku dalam memberi penjelasan kepada bapak saya..pahamkanlah penjelasan penjelasan saya..dan ijinkanlah saya melangkah dengan restunya"
Saya masih berjuang dan smoga saya berhasil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang sebuah Nama Rimba

Nama rimba adalah sebuah nama yang dimiliki hampir semua anak pecinta alam. Yang jelas gak ada nama yang bagus dikamus besar nama rimba, kalo gak aneh ya bukan nama rimba namanya. Gak segampang membalikkan tangan untuk mendapatkan nama rimba, ibarat seorang anak yang lahir kedunia yang harus ngejongkrok 9 bulan 10 hari dulu di dalam perut ibu dan ahirnya lahir kedunia dan di anugrai nama oleh kedua orang tua. Nama rimba pun kayak gitu, kita musti ikuan pendidikan dasar pecinta alam yang waktunya udah di tentuin sama panitia baru ketika kita di anggap layak untuk mendapat sebuah nama mereka akan memberikannya kepada kita, dan itu juga menjadikan arti bahwa kita telah menjadi sebuah bagian di antara mereka.

Wapalhi Prusic Competition

Wapalhi Prusic Competition merupakan Program kerja WAPALHI periode 2012-2013. Surat Tugas dari Kepala Suku WAPALHI Andi Purwanto W.10.586.NJ jatuh pada Aditya Bayu W.11.499.WA yang di percaya menjadi Ketua Pelaksana dalam program kerja ini.                          WPC yang kami adakan merupakan sebuah kompetisi yang menitik beratkan pada kemampuan metode penelusuran gua. Jauh sebelum di kenalnya metode SRT (Singgel  Rop Teknis) penelusuran gua masih menggunakan metode prusik. Dari sini kami menggangkat ini untuk di jadikan sebuah ajang kompetisi.  Lomba ini sendiri kami adakan di Wall Climbing POLINES pada tanggal 30-31 Maret 2013. Dengan cakupan peserta pelajar, mahasiswa dan masyarakat  se Jateng DIY.

Buah Cinta Anak Mapala

                                           Pacaran sesama anak mapala itu udah banyak, yang sampai nikah juga udah banyak. Nah loh yang namanya mapala paling terkenal konyol dan seenakke sendiri dan yang bakalan kena getahnya anak anaknya hehe. Salah satu yang pasti bakalan ngefek itu di nama mereka, kayak Eidelwis pasti itu bapak ibuknya mapala. Mahameru, ini pasti orang tuanya suka sama gunung mahameru. Ada juga waktu temenku naek merbabu dia ngeliat anak kecil usia 5th ikutan naik merbabu, gila tu anak pasti bapak ibuknya mapala kalo enggak gak bakalan tu di ijinin anak seusia itu naek gunung. Cerita punya cerita tu anak ngiri sama adiknya yang baru satu tahun udah naik merapi, karena ngeliat adiknya foto di puncak merapi si embak ngerengek minta di ajak naik gunung. Paraaah anak 1th dah diajakin naik gunug,wooy aku seusia itu masih belajar lari, ni anak udah sampai puncak merapi hebat hebat. Beneran ini efek dari bapak ibuknya yang mapala. Coba bapak ibuknya dokter keci