Langsung ke konten utama

Don't look the book from the cover


Don't look the book from the cover
artinya => jangan melihat buku dari covernya

aku cuman pengen sedikit cerita tentang dunia mapala, yang mungkin di mata beberapa orang dipandang rendah dan nista #agaklebay :D

ya jadi gini, hemmm (ambil suara :D). Temen temen, sodara sodari, porosederek porosedulur kita kupas sedikit mengenai dunia mapala. Mapala yang mempunyai kepanjangan mahasiswa pecinta alam, merupakan sebuah organisasi kepecinta alaman yang berada di tingkat universitas atau sederajat, kalau setara SMA biasanya namanya Sispala. Organisasi ini bergerak di bidang olah raga alam bebas seperti naik gunung, panjat tebing, susur gua, maupun olah raga air. oke fiks, paham ?? itu gambaran umum mengenai mapala sendiri itu apa.


oke kita lanjut ke pandangan orang luar mengenai dunia mapala. Sebagian orang , hampir semua orang yang berada dekat dengan lingkungan mapala ( dekat dalam arti lokasi ) akan mengeluarkan statmen bahwasanya sesungguhnya pada dasarnya seorang mapala itu identik dengan hal hal negatif,
sebagai contoh =>
point pertama, mapala itu JOROK, KUMAL, LUSUH, jelas dari penampilan kami mapalawan dan mapala wati dianggap tidak memiliki selera yang tinggi, dengan celana sobek sobek kemeja lusuh yang biasanya di beli dari toko awul awul pinggir jalan. sempurna kan kelusuhan dan kekumalannya.

yang kedua, mapala itu bisanya cuman MABOK MABOK.  Pernah denger dari kuping sendiri ada yg bilang mapala itu tai kucing, bisanya cuman ngedraks dan mabok mabokan. Oke fiks hampir di setiap acara ekstern mapala ada bumbu bumbu yang namanya alkohol, aku bilang hampir berarti masih ada sekian dari prosentase mapala yang bersih tanpa bumbu pemanis tersebut (kita kesampingkan statmen ini dulu). Oke pas kan kalo mapala di cap sebagai tukang mabok mabok, itu udah ada buktinya.

orang akan lebih gampang ketika melihat hal hal negatif di bandingkan hal hal positif 

iya toh ?? bener kan ?? udah gak papa kok kalo emang mau bilang bener :D

sekarang mari kita lihat sisi lain mapala yang aku lihat dari sudut pandangku. Ya disini aku bilang sudut pandang ku jadi kalo pembaca mau protes jangan ke para mapala tapi protes aja ke aku.
sisi positif mapala dari sudut pandang ku =>

pertama, Mapala itu mampu lebih mengorangkan orang, mapala cenderung lebih menghargai orang. contoh kecil, ketika main ke basecamp mapala lain, kita di jamu dengan sebegitunya bahkan kadang kita juga menginap di tempat itu. sekarang coba kita pikir, hello kamu itu siapa kenal aja baru udah mau numpang di sini, makan gratis pula.  iya kan iya toh, walaupun tidak saling kenal, tapi ada kepercayaan tidak tertulis kalo semua mapala itu sodara . dengan menjamunya dan membuat dia nyaman layaknya ditempat sendiri itulah mapala.

kedua, mapala itu low profil. Jadi gini, aku melihat kekumuhan, kelusuhan dari penampilan seorang mapala yang acak adut itu sebagai bentuk kesederhanaan dan keapa adaanya. Sudah lah apalah arti penampilan itu kalo pada ahirnya akan menipu, mending jadi apa adanya ya kan. Ya kalo emang pas punya pakaian bagus ya make itu kalo emnag pas gak punya  ya itu aja yang di pake, gak usah mengada adakan yang tidak ada hahaaa.

yang ketiga, hemm yang ketiga ini sih aku cuman mau manjangin dikit masalah alkohol tadi, jadi para pembaca, gak semua mapala itu identik dengan alkohol. Gini ajalah kita berpikir lebih bijak, soal dia mau minum  atau tidak terserah mereka, toh pake duit duit sendiri, kesehatan kesehatan mereka sendiri. yang jelas kebebasan  kalo kamu emang gak mau minum, ya pertahankan saja lah ideologimu itu sampai titik darah penghabisan hehehe, toh tanpa embel embel mapala diluar sana lebih banyak pemabok kan.

hemm gimana, masih berpikir negatif kah tentang mapala, kalo masih, kita musti ngobrol langsung ini sepertinya hehehe.

pada intinya kita rubah semua pola pikir kita kearah yang lebih positif saja, biar hidup ini jadi indah :D

ni sedikit dokumentasi perjalanan yg nyenggol dikit sama artikel ku :D

ni gambar waktu di mahameru jogjakarta, terimakasih sodara sodara di mahameru yang udah mau nampung aku ehheheheee











bukan kumal, lusuh dan norak kan ??!!
hehee malah kelihatan keren itu pakai celana kaya gtu
#dalam hati bilang, adanya cuman celana itu hahaha













sekrenya Atwapala, Akademi Teknik Warga Surakarta, rumah keduakita di solo baru :D












OKE FIKS  ^^
KEEP POSITIF THINGKING, AND DON'T LOOK THE BOOK FROM THE COVER

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang sebuah Nama Rimba

Nama rimba adalah sebuah nama yang dimiliki hampir semua anak pecinta alam. Yang jelas gak ada nama yang bagus dikamus besar nama rimba, kalo gak aneh ya bukan nama rimba namanya. Gak segampang membalikkan tangan untuk mendapatkan nama rimba, ibarat seorang anak yang lahir kedunia yang harus ngejongkrok 9 bulan 10 hari dulu di dalam perut ibu dan ahirnya lahir kedunia dan di anugrai nama oleh kedua orang tua. Nama rimba pun kayak gitu, kita musti ikuan pendidikan dasar pecinta alam yang waktunya udah di tentuin sama panitia baru ketika kita di anggap layak untuk mendapat sebuah nama mereka akan memberikannya kepada kita, dan itu juga menjadikan arti bahwa kita telah menjadi sebuah bagian di antara mereka.

Wapalhi Prusic Competition

Wapalhi Prusic Competition merupakan Program kerja WAPALHI periode 2012-2013. Surat Tugas dari Kepala Suku WAPALHI Andi Purwanto W.10.586.NJ jatuh pada Aditya Bayu W.11.499.WA yang di percaya menjadi Ketua Pelaksana dalam program kerja ini.                          WPC yang kami adakan merupakan sebuah kompetisi yang menitik beratkan pada kemampuan metode penelusuran gua. Jauh sebelum di kenalnya metode SRT (Singgel  Rop Teknis) penelusuran gua masih menggunakan metode prusik. Dari sini kami menggangkat ini untuk di jadikan sebuah ajang kompetisi.  Lomba ini sendiri kami adakan di Wall Climbing POLINES pada tanggal 30-31 Maret 2013. Dengan cakupan peserta pelajar, mahasiswa dan masyarakat  se Jateng DIY.

Buah Cinta Anak Mapala

                                           Pacaran sesama anak mapala itu udah banyak, yang sampai nikah juga udah banyak. Nah loh yang namanya mapala paling terkenal konyol dan seenakke sendiri dan yang bakalan kena getahnya anak anaknya hehe. Salah satu yang pasti bakalan ngefek itu di nama mereka, kayak Eidelwis pasti itu bapak ibuknya mapala. Mahameru, ini pasti orang tuanya suka sama gunung mahameru. Ada juga waktu temenku naek merbabu dia ngeliat anak kecil usia 5th ikutan naik merbabu, gila tu anak pasti bapak ibuknya mapala kalo enggak gak bakalan tu di ijinin anak seusia itu naek gunung. Cerita punya cerita tu anak ngiri sama adiknya yang baru satu tahun udah naik merapi, karena ngeliat adiknya foto di puncak merapi si embak ngerengek minta di ajak naik gunung. Paraaah anak 1th dah diajakin naik gunug,wooy aku seusia itu masih belajar lari, ni anak udah sampai puncak merapi hebat hebat. Beneran ini efek dari bapak ibuknya yang mapala. Coba bapak ibuknya dokter keci