Langsung ke konten utama

Tridasawarsa WAPALHI


            4 Desember 1983 Wapalhi lahir (ups dulu namanya masih PALAPOLI, Pecinta Alam Politeknik  trus 1984 namanya ganti jadi WALHI, Wahana Lingkungan Hidup nah baru di tanggal 1993 jadi WAPALHI, Wahana Pecinta Lingkungan Hidup ).
            Dan sekarang tahun 2013 brow, itu artinya kita sudah 30th hoahahahhaa ( ketawa bangga ), baru kali ini kan nambah usia malah bangga hahahaa. Seiring bertambahnya usia udah pasti semakin banyak juga yang sudah di lalui hukum alamnya gitu, dari asam asin manis pait nano nano enak rasanya ( nano nano gak ada paitnya ).

            Nah loh karna sudah banyak hal hal yang di lewati sama WAPALHI, sebagai bentuk rasa sukur kita sebagai Anggota kepengurusan 2013 – 2014 mengadakan tasyakuran yang ke 30 brow. Rentetan acaranya ini :
1.      Tanggal 1 Desember 2013, Penanaman bibit pohon buah di daerah waduk jati barang Gunung Pati, bersama sama dengan sodara sodara yang lain seperti sispala, mapala, Polines mengabdi dan juga komunitas hijau Semarang kami di bantu untuk menanam ratusan bibit pohon buah dari DINHUT yang telah disumbangkan kepada kami ( sekitar 400 bibit yang berhasil kami tanam dari 2000 bibit ).
2.      Tanggal 4 Desember 2013, Sukuran kecil kecilan ( baca makan makan ) untuk Anggota Aktif di Posko Damai WAPALHI.
3.      Tanggal 6 Desember 2013, 30 tahun 30 tumpeng. Acara ini merupakan acara eksterennya 30th WAPALHI. Jadi pesertanya juga komplit mulai dari mapala, sispala, mahasiswa, dosen pembina, orang tua WAPALHI ( alumni WAPALHI ) dan juga teman teman ormawa. Banyak juga sodara sodara mapala dari luar semarang yang datang seperti dari solo yaitu mapala Atwapala dan Giribahama, dari Kudus ada mapalanya STAIN kudus dan Argadahana adajuga dari magelang Mentari, komplit pokoknya pesertanya dan 30 tumpeng habis ludes alhamdulillah.
4.      Tanggal 7 Desember 2013, Tradisi Ungaran yaitu acara interen yang di adakan untuk anggota WAPALHI. Acara yang di adakan di Medini ini rentetannya yaitu ingkungan dan shering di malam harinya kemudian bersih desa pagi harinya dan di lanjut muncak ungaran siangnya. Disini kami mendapatkan hadiah doom dari Calon anggota wapalhi dan juga pisau belati dari omjin spesial untuk kepala suku wapalhi.
                       
            Dan Alhamdulillah semua acara dapat berjalan dengan lancar dari awal sampai ahir, terima kasih banyak kami ucapkan kepada rekan rekan yang telah membantu keberlangsungannya acara ini, terimakasih juga pada sodara sodara yang telah meluangkan waktunya untuk bergabung dalam acara tridasawarsa wapalhi.

           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang sebuah Nama Rimba

Nama rimba adalah sebuah nama yang dimiliki hampir semua anak pecinta alam. Yang jelas gak ada nama yang bagus dikamus besar nama rimba, kalo gak aneh ya bukan nama rimba namanya. Gak segampang membalikkan tangan untuk mendapatkan nama rimba, ibarat seorang anak yang lahir kedunia yang harus ngejongkrok 9 bulan 10 hari dulu di dalam perut ibu dan ahirnya lahir kedunia dan di anugrai nama oleh kedua orang tua. Nama rimba pun kayak gitu, kita musti ikuan pendidikan dasar pecinta alam yang waktunya udah di tentuin sama panitia baru ketika kita di anggap layak untuk mendapat sebuah nama mereka akan memberikannya kepada kita, dan itu juga menjadikan arti bahwa kita telah menjadi sebuah bagian di antara mereka.

Wapalhi Prusic Competition

Wapalhi Prusic Competition merupakan Program kerja WAPALHI periode 2012-2013. Surat Tugas dari Kepala Suku WAPALHI Andi Purwanto W.10.586.NJ jatuh pada Aditya Bayu W.11.499.WA yang di percaya menjadi Ketua Pelaksana dalam program kerja ini.                          WPC yang kami adakan merupakan sebuah kompetisi yang menitik beratkan pada kemampuan metode penelusuran gua. Jauh sebelum di kenalnya metode SRT (Singgel  Rop Teknis) penelusuran gua masih menggunakan metode prusik. Dari sini kami menggangkat ini untuk di jadikan sebuah ajang kompetisi.  Lomba ini sendiri kami adakan di Wall Climbing POLINES pada tanggal 30-31 Maret 2013. Dengan cakupan peserta pelajar, mahasiswa dan masyarakat  se Jateng DIY.

Buah Cinta Anak Mapala

                                           Pacaran sesama anak mapala itu udah banyak, yang sampai nikah juga udah banyak. Nah loh yang namanya mapala paling terkenal konyol dan seenakke sendiri dan yang bakalan kena getahnya anak anaknya hehe. Salah satu yang pasti bakalan ngefek itu di nama mereka, kayak Eidelwis pasti itu bapak ibuknya mapala. Mahameru, ini pasti orang tuanya suka sama gunung mahameru. Ada juga waktu temenku naek merbabu dia ngeliat anak kecil usia 5th ikutan naik merbabu, gila tu anak pasti bapak ibuknya mapala kalo enggak gak bakalan tu di ijinin anak seusia itu naek gunung. Cerita punya cerita tu anak ngiri sama adiknya yang baru satu tahun udah naik merapi, karena ngeliat adiknya foto di puncak merapi si embak ngerengek minta di ajak naik gunung. Paraaah anak 1th dah diajakin naik gunug,wooy aku seusia itu masih belajar lari, ni anak udah sampai puncak merapi hebat hebat. Beneran ini efek dari bapak ibuknya yang mapala. Coba bapak ibuknya dokter keci