Langsung ke konten utama

Satu ( Tirto Arum, Kendal )



Ini adalah pekerjaan pertamaku di bidang trefeling. Pertama kalinya aku dipercaya Khatulistiwa untuk mengiringi peserta dari Indonesia Power dalam acara out bond di Tirto Arum Kendal. Disini kami berada di bawah nama Oase Indonesia bukan khatulistiwa, karena khatulistiwa sendiri dimintai tolong untuk membantu Oase Indonesia.

Senin, 29 April 2013. Kami berangkat Kendal dengan 2 bus, Aku tidak sendiri tetapi di temani oleh Rizky untuk bis satunya. Sama sama merupakan pengalaman yang pertama untuk kami berdua. Banyak sekali pelajaran yang dapat kami ambil dari sini, mulai dari bagaimana berkomunikasi dengan orang lain yang memiliki renggang usia yang berbeda, bagaimana berperilaku sopan di hadapan umum, sampai bagaimana cara mengontrol emosi dan harus tetap sabar mendapatkan perlakuan dari orang lain.


Awal perjalanan aku merasa agak sedikit rempong sendiri ( baca ribet ) dan aku tidak tau apakah itu di sadari oleh para peserta atau tidak, semoga saja tidak hehhee. Walaupun agak sedikit ribet tetapi Alhamdulillah perjalanan sampai Kendal dapat berjalan dengan lancar, semua SOP yang harus dilakukan dapat saya laksanakan.

Sesampainya disana, kami sedikit di repotkan karena harus mencocokkan ketiga absensi yaitu absensi penggambilan kaos, absensi hadir dan absensi dari perusahaan. Yang membuat sedikit ribet adalah terdapat tiga orang yang masing masing tidak melakukan absensi untuk ketiga data yang ada, dan ini mengharuskan kami mencarinya. Seperti mencari jarum di dalam tumpukan jerami ( agak lebay sih hehee).

Disisi lain, saat out bond aku melihat ekspresi ekspresi sumringah yang tampak dari para peserta yaitu karyawan Indonesia power, dan aku rasa itu merupakan suatu kesempatan yang langka. Wajah wajah itu, ekspresi ekspresi itu, gerak gerik itu, gelak tawa mereka membuat aku merasakan apa yang mungkin mereka rasakan. Aku larut dan ikut tertawa lepas, sampai aku lupa kalau hari ini aku telah bolos kuliah.

Diahir acara sebelum penutupan, disampaikan sebuah tryning motifasi yang sangat bagus yang secara garis besar menurut aku mampu memberikan energy baru dan semangat baru untuk kembali menjalankan pekerjaan dan menggapai Misi dari Indonesia Power sendiri.

Perjalanan pulang ke kantor. Bus yang saya bawa beranggotakan mas mas dan bapak bapak yang aktif, ini membuat perjalanan dari Kendal sampai Semarang tidak terasa membosankan karena lelucon lelucon yang terlontar saat perjalanan ini.

Tugas pertamaku selesai ketika para peserta sampai di perusahaan kembali. saya atas nama pribadi dan Oase Indonesia memohon maaf apa bila terdapat kekurangan dalam mengantarkan para peserta mulai berangkat sampai di tempat tujuan kembali. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang sebuah Nama Rimba

Nama rimba adalah sebuah nama yang dimiliki hampir semua anak pecinta alam. Yang jelas gak ada nama yang bagus dikamus besar nama rimba, kalo gak aneh ya bukan nama rimba namanya. Gak segampang membalikkan tangan untuk mendapatkan nama rimba, ibarat seorang anak yang lahir kedunia yang harus ngejongkrok 9 bulan 10 hari dulu di dalam perut ibu dan ahirnya lahir kedunia dan di anugrai nama oleh kedua orang tua. Nama rimba pun kayak gitu, kita musti ikuan pendidikan dasar pecinta alam yang waktunya udah di tentuin sama panitia baru ketika kita di anggap layak untuk mendapat sebuah nama mereka akan memberikannya kepada kita, dan itu juga menjadikan arti bahwa kita telah menjadi sebuah bagian di antara mereka.

Wapalhi Prusic Competition

Wapalhi Prusic Competition merupakan Program kerja WAPALHI periode 2012-2013. Surat Tugas dari Kepala Suku WAPALHI Andi Purwanto W.10.586.NJ jatuh pada Aditya Bayu W.11.499.WA yang di percaya menjadi Ketua Pelaksana dalam program kerja ini.                          WPC yang kami adakan merupakan sebuah kompetisi yang menitik beratkan pada kemampuan metode penelusuran gua. Jauh sebelum di kenalnya metode SRT (Singgel  Rop Teknis) penelusuran gua masih menggunakan metode prusik. Dari sini kami menggangkat ini untuk di jadikan sebuah ajang kompetisi.  Lomba ini sendiri kami adakan di Wall Climbing POLINES pada tanggal 30-31 Maret 2013. Dengan cakupan peserta pelajar, mahasiswa dan masyarakat  se Jateng DIY.

Buah Cinta Anak Mapala

                                           Pacaran sesama anak mapala itu udah banyak, yang sampai nikah juga udah banyak. Nah loh yang namanya mapala paling terkenal konyol dan seenakke sendiri dan yang bakalan kena getahnya anak anaknya hehe. Salah satu yang pasti bakalan ngefek itu di nama mereka, kayak Eidelwis pasti itu bapak ibuknya mapala. Mahameru, ini pasti orang tuanya suka sama gunung mahameru. Ada juga waktu temenku naek merbabu dia ngeliat anak kecil usia 5th ikutan naik merbabu, gila tu anak pasti bapak ibuknya mapala kalo enggak gak bakalan tu di ijinin anak seusia itu naek gunung. Cerita punya cerita tu anak ngiri sama adiknya yang baru satu tahun udah naik merapi, karena ngeliat adiknya foto di puncak merapi si embak ngerengek minta di ajak naik gunung. Paraaah anak 1th dah diajakin naik gunug,wooy aku seusia itu masih belajar lari, ni anak udah sampai puncak merapi hebat hebat. Beneran ini efek dari bapak ibuknya yang mapala. Coba bapak ibuknya dokter keci