Langsung ke konten utama

Pentingya sebuah Tujuan

Mengetahui apa tujuan kita dalam suatu hal adalah sebuah keharusan. Aku mendapatkan hal ini dari organisasi yang aku ikuti yaitu WAPALHI ( Wahana Pecinta Lingkungan Hidup ) Polines.

Aku tidak akan mendapatkan hasil dari sesuatu karena tidak ada tujuan yang jelas sebelumnya. Apasih tujuan mu masuk wapalhi ??? Pertanyaan ini selalu terlontar ketika aku akan menjadi anggota sampai aku benar benar menjadi anggota di Wapalhi. Dan tidak banyak dari kami yang benar benar mengetahui jawaban dari pertanyaan itu.

Paket pengembaraan di Wapalhi mengajariku akan hal itu. Apa sebenarnya tujuan ku naik gunung ?. Ketika aku memiliki tujuan puncak, maka prioritas ku adalah puncak dan aku akan berusaha bagaimana caranya menggapai puncak tanpa menghiraukan hal lainnya.



Ketika aku memiliki tujuan menjalankan semua manajemen, maka ketika puncak tidak tergapai semua akan tetap berjalan. Karena memang manajemen yang aku buat telah terlaksana. Dan aku akan puas disana.

Begitu juga Wapalhi, ketika aku memiliki tujuan hanya sekedar di lantik, maka aku akan puas ketika aku mendapatkan slayer. Itu akan menyebabkan kurangnya keinginan untuk mengembangkan diri lagi.

Tujuan dan hasil memiliki korelasi hukum sebab akibat. tujuan akan menentukan hasil yang akan mengiringinya. Tapi ketika hasil yang kita capai tidak sesuai dengan tujuan kita, berarti kita harus mengefaluasi action kita untuk menggapai tujuan itu.

Dimanapun, kita harus menentukan sebuah tujuan pasti agar langkah kita tidak sia sia belaka. Seperti sebuah anak panah yang di lontarkan tanpa arah, maka dia tidak akan mengenai sasaran sama sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang sebuah Nama Rimba

Nama rimba adalah sebuah nama yang dimiliki hampir semua anak pecinta alam. Yang jelas gak ada nama yang bagus dikamus besar nama rimba, kalo gak aneh ya bukan nama rimba namanya. Gak segampang membalikkan tangan untuk mendapatkan nama rimba, ibarat seorang anak yang lahir kedunia yang harus ngejongkrok 9 bulan 10 hari dulu di dalam perut ibu dan ahirnya lahir kedunia dan di anugrai nama oleh kedua orang tua. Nama rimba pun kayak gitu, kita musti ikuan pendidikan dasar pecinta alam yang waktunya udah di tentuin sama panitia baru ketika kita di anggap layak untuk mendapat sebuah nama mereka akan memberikannya kepada kita, dan itu juga menjadikan arti bahwa kita telah menjadi sebuah bagian di antara mereka.

Wapalhi Prusic Competition

Wapalhi Prusic Competition merupakan Program kerja WAPALHI periode 2012-2013. Surat Tugas dari Kepala Suku WAPALHI Andi Purwanto W.10.586.NJ jatuh pada Aditya Bayu W.11.499.WA yang di percaya menjadi Ketua Pelaksana dalam program kerja ini.                          WPC yang kami adakan merupakan sebuah kompetisi yang menitik beratkan pada kemampuan metode penelusuran gua. Jauh sebelum di kenalnya metode SRT (Singgel  Rop Teknis) penelusuran gua masih menggunakan metode prusik. Dari sini kami menggangkat ini untuk di jadikan sebuah ajang kompetisi.  Lomba ini sendiri kami adakan di Wall Climbing POLINES pada tanggal 30-31 Maret 2013. Dengan cakupan peserta pelajar, mahasiswa dan masyarakat  se Jateng DIY.

Buah Cinta Anak Mapala

                                           Pacaran sesama anak mapala itu udah banyak, yang sampai nikah juga udah banyak. Nah loh yang namanya mapala paling terkenal konyol dan seenakke sendiri dan yang bakalan kena getahnya anak anaknya hehe. Salah satu yang pasti bakalan ngefek itu di nama mereka, kayak Eidelwis pasti itu bapak ibuknya mapala. Mahameru, ini pasti orang tuanya suka sama gunung mahameru. Ada juga waktu temenku naek merbabu dia ngeliat anak kecil usia 5th ikutan naik merbabu, gila tu anak pasti bapak ibuknya mapala kalo enggak gak bakalan tu di ijinin anak seusia itu naek gunung. Cerita punya cerita tu anak ngiri sama adiknya yang baru satu tahun udah naik merapi, karena ngeliat adiknya foto di puncak merapi si embak ngerengek minta di ajak naik gunung. Paraaah anak 1th dah diajakin naik gunug,wooy aku seusia itu masih belajar lari, ni anak...